Sebelumnya, syukuran dulu karena postingan ini sebelumnya dapet Hot Thread dari KasKus, The Largest Indonesian Community:
Okelah kalo begitu langsung saja dengan topik utama. Saat pesawat akan landing, pertama pesawat akan mengeluarkan yang namanya spoiler.
Gunanya untuk mengurangi gaya angkat sehingga pesawat akan lebih cepat turun. Tapi untuk penerbangan normal, spoiler nggak dibuka full. Hanya dibuka-tutup sesekali saja sebelum fase pendaratan. Gambar diatas adalah saat dimana spoiler digunakan untuk pengereman setelah pesawat menyentuh tanah. Penjelasan lanjut ada dibawah.
Kedua, selanjutnya flap diturunkan. Flap adalah penampang bagian belakang sayap pesawat yang fungsinya menaikkan gaya angkat dan mengurangi kecepatan.
Macam-macam flap:
Plain flap adalah jenis flap yang paling sederhana. Biasanya terdapat pada pesawat kecil.
Split flap juga salah satu jenis flap sederhana dan terdapat pada pesawat kecil dan sedang. Contohnya pesawat Dacota DC-3.
Fowler Flap adalah jenis yang banyak digunakan pada pesawat komersil karena kemampuannya meningkatkan gaya angkat yang tinggi.
Slotted flap adalah flap yang akan membuat sebuah slot saat digunakan. slot ini berguna untuk mendorong aliran udara turbulen menjadi streamline.
Begitu akan mendekati landasan, maka landing gear diturunkan. Fungsinya? Ya buat alas pesawat itu mendarat laah ...
Dengan menggunakan flap maka kecepatan pesawat akan berkurang tanpa kehilangan gaya angkatnya. landing gear yang diturunkan juga menambah drag yang memperlambat laju pesawat.
Mulailah pesawat landing:
Di titik ini, disaat ban pesawat menyentuh ground. Spoiler terbuka full keatas:
spoiler yang terbuka keatas ini akan membantu pengereman pesawat dengan cara menghalangi aliran udara. Begitu pula dengan flap.
Selanjutnya, bila diperhatikan pada beberapa saat setelah ban pesawat menyentuh tanah, maka bagian tengah engine ada bagian yang terbuka:
Atau di jenis pesawat lainnya ada yang membentuk payung seperti ini:
Nah bagian tersebut dinamakan THRUST REVERSER. Yakni sebuah alat yang fungsinya adalah membelokkan arah udara yang ditembakkan engine menjadi kearah depan.
Macam-macam Thrust reverser:
CLAMSHELL. Menurut yang saya dengar biasanya digunakan pada pesawat tempur.
Gambar kedua, reverser yang menggunakan actuator biasanya ada pada tipe pesawat MD-82 atau B737-200.
Gambar ketiga ada jenis reverser yang menggunakan semacam actuator berbentuk ulir, dilihat dari ilustrasinya mirip yang digunakan kebanyakan pesawat Boeing dan Airbus.
Intinya adalah, aliran udara yang dihasilkan engine dibelokkan sedemikian rupa agar arahnya menjadi kedepan. Memang tidak murni 100% berbalik arah, tapi setidaknya resultan gaya yang dihasilkan sudah efektif untuk pengereman.
Sekedar tambahan saja, tahu pesawat ulang-alik??
Pesawat antariksa ini sistem pengeremannya ada caranya sendiri yang cukup sederhana. Yak, kalian pasti tahu kalo saat mendarat, pesawat ulang-alik mengeluarkan PARASUT atau nama resminya adalah "Dragchute".
Cara ini termasuk cara pengereman yang sederhana, parasut akan menahan sejumlah udara, dan memperlambat laju pesawat. Memang sederhana tapi ada satu yang perlu diperhatikan:
Pada saat parasut membentang sempurna, maka akan ada shock yang sangat kuat (bisa dibayangin kan?). Karena itulah pesawat komersil ga ada yang make parasut sebagai alat pengereman karena bisa membahayakan struktur dari konstruksinya. Kecuali ada pada beberapa pesawat capung, itu pun untuk pendaratan darurat.
From my thread @kaskus.co.id
0 comments:
Post a Comment