Apa yang kalian pikirkan apabila saya bertanya:
“Apa yang paling berharga di dalam hidup ini yang tak bisa diukur oleh apapun?”
Cinta
Kebahagiaan
Kasih Sayang
Persahabatan
Itulah jawaban yang paling banyak diucapkan. Lalu apa jawaban kalian kalau saya bertanya:
“Apa hal paling berharga di dalam hidup ini yang bila dimiliki terasa menyakitkan dibalik keindahannya, bila tidak dimiliki akan terasa menyesakkan dan menyedihkan, kedudukannya lebih tinggi dari cinta yang selalu diagung-agungkan penyair dan penulis lagu, bahkan rasa cinta, kebahagiaan, kasih sayang serta persahabatan menjadi tidak berarti bila tidak dimiliki?”
Apa yang ada di benak kalian? Apa jawaban kalian?
Sesuatu yang sangat berharga di dalam hidup ini yang membuat perasaan cinta, kebahagiaan, kasih sayang dan persahabatan menjadi begitu berarti ...
Serta di lain pihak dapat menjadi penjara hati tiada akhir. Membuat perasaan frustasi, depresi, tertekan, kehilangan, kehampaan, dan pada akhirnya kebanyakan diakhiri dengan kematian yang menyedihkan ...
Sesuatu itu adalah ...
“INGATAN”
Ya, ingatan adalah suatu karunia yang sangat luar biasa. Diciptakan oleh Sang Pencipta untuk kita, manusia, untuk menyelami hidup di dunia ini dengan orang lain di masa sekarang, masa lalu, bahkan di masa yang akan datang.
Dengan ingatan, kita bisa belajar, merasakan dan mengerti cinta ...
Dengan ingatan, kita bisa merasakan kebahagiaan hidup dengan orang lain dengan mengenang hal-hal yang menyenangkan bersama ...
Dengan ingatan, kita bisa merasakan kasih sayang yang semakin besar saat mulai bangun di pagi hari ...
Dengan ingatan, persahabatan menjadi lebih berarti karena kita selalu ingat dengan orang lain ...
Namun ...
Dengan ingatan, kita tidak bisa melupakan hal-hal yang kita sesali ...
Dengan ingatan, kita bisa terjatuh ke dalam jurang penyesalan selamanya ...
Dengan ingatan, semua hal menyedihkan tak akan pernah bisa dihilangkan walau hanya sedikit ...
Dengan ingatan, semua kesalahan tak akan pernah hilang, sekalipun kita dapat memutar ulang waktu ...
Kenapa Sang Pencipta memberi sesuatu yang dapat berfungsi berlawanan arah seperti itu kepada kita?
Karena, ingatan adalah sesuatu yang diberikan untuk kehidupan ...
Sedangkan kehidupan adalah keseimbangan ...
Setiap “sesuatu” diciptakan, maka harus ada “sesuatu” yang diciptakan pula untuk keseimbangan ...
Dijabarkan dalam Hukum Newton III ...
Hukum kehidupan yang kekal abadi ...
Dibalik keindahan yang begitu menyedihkan itu, ingatan tetap ada dan kita miliki sekalipun pernah terlintas dipikirkan kita untuk tidak memilikinya, apalagi untuk hal-hal yang tidak ingin diingat ...
Bohonglah seseorang yang berkata bisa menghilangkan kesedihannya ...
Bohonglah seseorang yang berkata bisa menghilangkan penyesalannya ...
Bohonglah seseorang yang berkata bisa menghilangkan kesalahannya ...
Bohonglah seseorang yang berkata bisa menghilangkan ingatannya ...
Seseorang yang berkata seperti itu ...
Seseorang yang berusaha seperti itu ...
Sesungguhnya ...
Melawan kehendak penciptanya ...
Ingatan itu selalu ada ...
Dalam bentuk apapun ...
Tidak hanya ada di pikiran manusia ...
Ingatan itu tersebar di seluruh dunia ini ...
Buku-buku, lembaran-lembaran diari, situs sejarah, kotak musik, kanvas, reruntuhan, time capsul, foto, melodi, rumus, bebatuan, imajinasi, fosil, pikiran kita, pikiran orang lain ...
Adalah beberapa dari ingatan ...
Apa yang kita lakukan, tercatat dengan jelas di otak kita. Sekalipun misalnya kita tidak mengingat kita di masa kecil, namun “ingatan dalam bentuk lain” itu tetap ada.
Seandainya otak adalah sebuah perpustakaan raksasa, dan setiap buku di rak-raknya adalah catatan detail kita selama hidup. Satu buku untuk satu harinya. Maka kita bisa membaca semua yang kita lakukan pada waktu buku itu ditulis dengan detail.
Tapi, mengapa kita tidak bisa benar-benar mengingat setiap isi “buku” itu secara keseluruhan?
Jawabannya adalah: “Otak manusia diprogram oleh Sang Pencipta untuk hanya bisa membaca bagian-bagian yang terpenting di dalam ‘buku-buku’ itu.”
Sama seperti kalau kita meresensi suatu buku, maka kita hanya perlu mengetahui inti dari keseluruhan isi buku tersebut. Itulah program yang di ”install” di otak kita ini, manusia ...
Luar biasa bukan ...???
Lalu, bagaimana seandainya bila kita tidak mampunyai ingatan?
Apapun yang kita lakukan dan katakan tidak tersimpan, bahkan selalu terhapus ...
Seperti di dalam animasi “Ef - a Tale of Memories” ...
Coba bayangkan, seandainya kamu adalah seorang manusia berumur 16 tahun, namun kamu hanya mempunyai ingatan sampai umur 12 tahun. Dan setiap 13 jam, apapun yang kamu lakukan selalu terhapus setiap harinya, kembali dengan menyisakan ingatan sampai umur 12 tahun.
Satu-satunya ingatan selama 4 tahun yang hilang dari dirimu hanyalah sebuah buku diari yang ditulis oleh “dirimu di hari kemarin” untuk “dirimu di hari ini”. Dan pada malam harinya kamu harus menulis di dalam diari itu apa yang kamu lakukan hari ini untuk “dirimu di hari esok”. Terus seperti itu ...
Terperangkap di dalam ingatan 12 tahun selamanya ...
Selalu menyusahkan orang lain, bahkan terkadang menyakiti orang lain dan tidak ingat apa yang dilakukan kepada orang itu keesokan harinya.
Karena itu ...
Bersyukurlah dengan anugerah ingatan ...
"Karena ingatan adalah sesuatu yang berharga sekalipun menyimpan hal yang menyedihkan dan menyakitkan ..."
Karena dengan ingatan, kita bisa berbagi suka-duka ...
Karena dengan ingatan, kita ada untuk mencintai sesama ...
Karena dengan ingatan, kita dapat belajar dari kesalahan ...
Karena dengan ingatan, kita terus melangkah maju ke depan ...
Dengan ingatan, kita bisa terus berjalan melintasi waktu ...
Dengan ingatan, kita bisa terus hidup bersama selalu ...
Dengan ingatan, kita bisa terus berpegangan tangan ...
Dengan ingatan, kita bisa terus hidup di hati orang lain ...
Selamanya ...
Because of that ...
~... Put your wishes into the memories you don’t want to forget ...~
16th of March 2010
Written by:
Mohamad Rizki Saleh
a.k.a
SauOni ~ef H²O~ Nakamura
http://sauoni.multiply.com/
http://sauoniproject.blogspot.com/
http://sauoni.blogspot.com/
See you again ...
0 comments:
Post a Comment